Setelah beberapa lama saya mencoba untuk berbagi, mungkin halaman ini akan terus berkembang konten didalamnya. Dimana membahas mengenai panduan lengkap SEO WordPress untuk pemula. Tentunya setiap perkembangan / changelog akan disertakan dalam catatan halaman ini.
Halaman ini akan sangat berguna bagi Anda yang sedang dalam proses membangun dan meningkatkan kunjungan traffik website Anda secara organik dengan menggunakan SEO sebagai salah satu tekniknya. Jika benar, maka ikuti langkah – langkah dalam artikel halaman ini. Dalam halaman ini, insyaallah saya akan membagikan mengenai panduan optimasi SEO bagi pengguna CMS WordPress, tentunya bisa dipergunakan untuk pemula sehingga bahasa yang saya pergunakan adalah bahasa umum yang mudah dimengerti.
Mengapa saya menggunakan CMS WordPress untuk studi kasus kali ini, dikarenakan WordPress adalah salah satu CMS yang SEO Friendly. Yang dimaksud SEO Friendly adalah mudah dipergunakan dan dioptimasi bagi pengguna CMS WordPress tanpa harus melakukan pemograman atau memahami bahasa pemograman tingkat tinggi.
Dalam artikel ini , saya membagi menjadi 6 bagian besar mulai dari teori dasar, hingga optimasi SEO yang bisa Anda lakukan. Dimana saya rangkum dalam daftar konten berikut :
Daftar Konten
Latar Belakang
Sebelum kita memulai langkah langkahnya, maka perlu diketahui bahwasanya SEO bukanlah tools yang pasti bisa meningkatkan peringkat dan juga SEO bukanlah teknis yang diterapkan sekali kemudian berhasil. Karena dan oleh karena itu, SEO perlu dilakukan perawatan. Banyak sekali mitos yang salah kaprah mengenai SEO.
Mengenal SEO
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah Optimasi Mesin Pencari. dimana merupakan startegi yang dipergunakan oleh pemilik website untuk mendapatkan kunjungan traffik secara organik lebih banyak dengan cara meningkatkan peringkat website kita di hasil mesin pencarian.
SEO bukanlah mengenai bagaimana mengakali mesin pencarian seperti google atau sekedar teknik instan. Namun SEO adalah sebuah sistem dan pembelajaran dimana menciptakan sebuah proses untuk mengoptimalkan website baik dari sisi konten ataupun pemograman / coding dimana proses tersebut mempermudah algoritma mesin pencarian untuk menemukan konten di dalam website kita.
Tentunya kualitas yang dihasilkan dalam proses ini memiliki tujuan dan juga topik. Dimana topik tersebut pula yang menjadikan website kita unggul di hasil penelusuran. Namun sebenarnya SEO bukan cuman masalah keyword dan pemograman saja, namun juga mengenai bagaimana pengalaman dan juga target dari pengunjung itu bisa dicapai.
Rangkaian proses tersebutlah yang terjadi secara sistematis sehingga mesin pencari mengenali situs kita dan merekomendasikan pula kepada audience / pencari kata kunci..
Mengapa SEO Penting
Secara garis besar, SEO meningkatkan peringkat website kita di mesin pencari sehingga membuat semakin banyak kunjungan masuk ke dalam situs kita secara organik. Definisi organik adalah yang masuk / mengunjungi website kita memang orang yang sedang mencari kata kunci tersebut dan berkepentingan dalam mencari kata kunci.
Google dan mesin pencarian lainnya melakukan kegiatan yang disebut dengan crawl & index, yaitu melakukan perayapan pada situs kita dan mendatanya serta melakukan ranking berdasarkan rank factor dan algorima masing masing mesin pencarian.
Nah, jika situs Anda tidak dilakukan optimasi SEO, maka kegiatan crawl dan index tersebut tidak akan maksimal. Sehingga tidak masuk penilaian kualitas konten yang bagus untuk pembaca / pengunjung online. Hal ini lah yang membuat mengapa website kita tidak muncul di halaman pencarian.
Ingat, SEO bukan tentang bagaimana ada di halaman pertama sesuai kata kunci !
Sinar Hadi Wijaya
Sehingga penting bagi pemilik bisnis untuk terus melakukan pembaruan agar situs websitenya SEO friendly. Bukan hanya dari konten saja , tapi juga dari desain, pengalaman pengguna dan faktor faktor lainnya.
Konsep SEO
Sebenarnya SEO itu mudah jika kita memang menguasai website kita dan memang ingin memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan. Karena sejatinya jika Anda puas dengan tampilan dan informasi yang ada dalam situs Anda sendiri maka secara SEO itu sudah bagus.
Perlu diingat, bahwasanya SEO itu bertujuan untuk memberikan informasi dan transaksi sesuai dengan apa yang dicari di mesin pencarian. Kemudian masing masing mesin penelusuran menjalankan robot crawlnya untuk merayapi satu per satu situs dan melakukan ranking pada setiap informasi yang didapatnya.
Memang beberapa hal teknis membutuhkan bantuan dari yang ahli di bidangnya seperti kecepatan loading , desain dan yang berhubungan dengan teknis. Namun kadang kala terlalu banyak fitur / keinginan ego malah menghambat memberikan informasi yang tepat kepada pengunjung website.
Maka, Jangan terlalu banyak konsep SEO yang dipikirkan, mulai saja dulu dengan hal yang mudah kita lakukan seperti konten dan juga pengalaman pengguna yang masuk ke dalam website kita.
Sejatinya SEO itu adalah pengalaman kita dalam menemukan sebuah informasi dalam website. Jika kita memberikan informasi dan pengalaman yang positif maka akan meningkatkan website kita sendiri.
Cara Kerja Search Engine
Seperti yang telah dijelaskan mengenai konsep SEO diatas, sebenarnya Search Engine atau Mesin Pencari secara dasar memiliki cara kerja yang sama di berbagai platform mesin pencari. Mulai mesin pencari data / wesbite seperti Google , Bing, dll hingga mesin pencari di platform sosial media atau ecommerce.
3 prinsip dasar yang merupakan cara kerja Search Engine adalah :
Jadi pastikan Anda memahami bahwasanya semuanya butuh proses, tidak bisa dilakukan secara instan mengingat ketiga prinsip dasar kerja tersebut juga dipengaruhi pula banyak hal seperti algoritma.
Teknik Optimasi SEO
Jika ada pertanyaan bagaimana cara / teknik optimasi SEO, sebenarnya secara garis besar dibagi menjadi 3 teknik, yaitu SEO On-Page, SEO Off-Page, dan SEO technical. Tentunya di dalamnya masih banyak lagi detail yang bisa dibahas. Namun kali ini yang akan dibahas adalah teorinya dan pemahaman dari teknis itu sendiri.
SEO On-Page
SEO On-Page adalah proses mengoptimalkan halaman halaman website mulai dari tampilan hingga keterkaitan konten di sebuah website. Biasanya juga disbeut dengan SEO On-Site.
Secara garis besar, yang berhubungan dengan tampilan dan konten yang ada di dalamnya yang dapat mengoptimalkan performa dan pengalaman pengunjung di dalam website termasuk dari optimalisasi dari SEO On-Page, seperti :
Selain 13 hal diatas juga akan beberapa poin lainnya. Poin tersebut akan kita bahas bersama nantinya. Setidaknya dari 13 hal tersebut harus Anda pahami terlebih dahulu.
SEO Off-Page
adalah aktivitas atau proses dimana bertujuan untuk meningkatkan ranking melalui jalur eksternal atau dari luar website. Dimana lebih fokus kepada ajakan dan sumber informasi dari luar yang menuju ke website / merekomendasikan website kita.
Beberapa contoh dari kegiatan SEO Off-Page adalah :
dan beberapa teknik SEO-Off Page yang bisa Anda pergunakan namun secara umum bukan melakukan pembelian backlink. Sejatinya sebelum melakukan hal tersebut, Anda memahami konsep dan makna dari backlink tersebut.
SEO Technical
Teknis SEO / SEO Technical adalah proses melakukan optimasi SEO website yang berhubungan dengan hal teknis seperti pemograman / coding. Secara spesifik yang berhubungan dengan SEO technical selalu dan hanya bisa dilakukan oleh spesialis yang memahami mengenai teknis pemograman dan jaringan.
Adapun cakupan dari SEO technical adalah :
dan beberapa teknis lainnya. Termasuk di dalamnya adalah keamanan website juga. Dimana memastikan website berjalan secara normal dan maksimal.
Pondasi SEO
Melakukan optimasi SEO setelah membaca diatas mungkin akan semakin membuat Anda berpikir bahwasanya semuanya harus memiliki keahlian khusus. Namun setidaknya beberapa pengaturan dasar ini bisa meningkatkan optimasi SEO di website Anda.
Anda tidak perlu menjadi ahli / praktisi SEO untuk melakukan beberapa pengaturan berikut :
Atur Visibilitas Website
WordPress adalah salah satu CMS yang paling SEO Friendly secara bawaan pabrik. Jadi sebenarnya dengan menggunakan CMS WordPress saja Anda sudah meningkatkan performa di website.
Namun seringkali ada tombol switch yang secara instan dapat merubah apakah website kita dapat terindex di mesin pencarian atau tidak. Yaitu dengan melakukan pengaturan visibilitas website.
Pengaturan mengenai apakah website kita dapat muncul di mesin pencarian dapat dilakukan dengan cara berikut : Masuk ke Dashboard Menu -> Pilih Pengaturan (Setting) -> Submenu Membaca (Reading). Pada bagian Visibilitas Mesin Pencari (Search Engine Visibility) apabila Anda ingin terindex maka jangan dicentang.
Namun sebaliknya, jika situs website Anda masih dalam percobaan dan tidak ingin diindex maka Anda dapat centang pada checkbox “Discourage Search Engines from Indexing this Site”.
Pastikan Anda menekan tombol simpan (Save Changes) setelah Anda melakukan perubahan.
Pengaturan Permalink WordPress
Permalink / permanent link adalah istilah lain dari alamat url posting atau halaman web Anda. Sehingga penentuan permalink ini memiliki pengaruh yang tinggi di semua aspek. Jika permalink tidak disetting dengan baik, maka akan muncul permasalahan dan akses error di website Anda.
Permalink yang SEO Friendly sebaiknya mengandung kata / keyword yang menjelaskan isi konten tersebut. Sehingga hal tersebut mudah dibaca baik oleh pengunjung atau mesin pencari.
Contoh :
https://sinarhadiwijaya.id/panduan-seo-untuk-pemula
https://sinarhadiwijaya.id/narahubung
Url diatas jauh lebih mudah dibaca dan diingat, sehingga pengunjung sudah memperkirakan isi konten dari url yang dibuat. Namun bagaimana dengan permalink yang tidak SEO Friendly?
Contoh :
https://sinarhadiwijaya.id/?p=3245
https://sinarhadiwijaya.id/4234
Contoh diatas sangat tidak merepresentasikan apa yang ada dalam konten website. sehingga pengunjung tidak dapat mengingat dan memperkirakan isi konten.
Menggunakan permalink yang SEO Friendly maka meningkatkan potensi untuk mendapatkan posisi lebih baik di mesin pencarian.
Anda dapat melakukan pengaturan permalink dengan mengunjungi pengaturan (setting) -> Permalink. Kami menyarankan untuk menggunakan opsi by Post Name. Kemudian jangan lupa untuk disimpan.
WWW VS non WWW
Mengenal Kategori & Tag di WordPress
Membangun Internal Link
Moderasi Komentar di WordPress
Memahami Fungsi Excerpt
